Jadi, kalau mau jujur, punya rumah nggak ada di dalam rencana jangka pendek pasangan yang baru menikah ini. Waktu sehabis nikah, sebagai pasangan muda yang kere mampus (tapi memiliki visi yang luas karena sama-sama pekerja keras, ceile, abaikan), target jangka pendek adalah beli mobil, karena bisa mengakomodasi hubungan jarak jauh yang sekarang sedang dijalani.
Waktu temen-temen lain heboh cari rumah sana sini, kita berdua juga masih adem ayem, nggak tergoda, meskipun banyak yang bilang, "Udah, belli rumah dulu aja..".Siapa juga sih yang mau nempatin? Posisi suami yang nun jauh di ibukota (lebay sih, Jakarta nggak sejauh itu juga kali), dan rumah orang tua yang kebetulan satu kota dengan tempat saya bekerja menyebabkan saya sekarang tinggal di rumah orang tua, dan suami berkunjung pada saat weekend ceria.
Tapi suatu hari pada saat dua bulan yang lalu, ketika saya iseng jalan-jalan ke berbagai perumahan pada saat suami sedang libur pilgub ibukota, dan menemukan rumah ini, dan berdua langsung jatuh cinta instantly!
|
Mang-mang yang lagi benerin kebonnya ikut kepoto. |
Intinya langsung suka, ingin beli walo mbuh nanti mau diapain pas udah beli. Abis itu nggak pikir panjang, emang bener ya kalo orang lagi jatuh cinta, mabok, tanpa pikir panjang, dan langsung ingin memiliki, hihi.. Nggak ding, kita konsultasi dulu sama orang tua, dan intinya sih orang tua menyetujui, asalkaaaaan... jangan pindah dulu, duar! -__-
Singkat cerita (karena males banget nyeritain proses pengajuan pinjaman pegawai yang berbelit-belit penuh darah dan air mata itu. Biarlah cuma kita berdua yang tahu, hehe..) akhirnya kemarin proses serah terima kunci sudah dilakukan! Alhamdulilah ya Allah, mudah-mudahan berkah ya..
|
Mejeng dari halaman tetangga di depan. |
|
Hello pintu baru! :D |
|
Bakal ruang tamu |
|
Kamar tidur belakang |
|
Kamar tidur depan. I love its wide window! |
|
Tampak samping |
Nah, sekarang, siapa yang mau nempatin hayoooo.. *krik*