Pages

April 26, 2012

Inside My Bag

So, I didn't intentionally write this. I tidied up my bag yesterday night, there were some stuffs I should've thrown up since long time ago, unused bills, expired candies, ugh. The thing is I rarely change my bag, and clear it up. And it ended up with me taking some photos with these. Haha, I can't believe I carry all these stuffs all day.


My bag is Elle black tote bag. My husband gave me as wedding gift. I really love this bag. It looks tiny, but really spacious.

What's inside..

HP Mini 210 Vivienne Tam Edition. My whole work life (and my fun life too!) depend on this tiny netbook. Honestly, it's too small for me, 10.1 inches, but I can carry it easily with its only 1.2 kg weight.

Charles and Keith wallet. Wedding gift from my college-mate.

Umbrella. You'll never know when you need it.

Natasha pouch. I stuck all my charger for laptop, blackberry, iPod, earphone, mouse, and bank token inside of it.

Notebook and pen. For work absolutely.

Wallet card.

Blotting paper. From Clean and Clear. Really love this one.

ID Card.

iPod touch.

Samsung phone.

A Novel. This time is Little Prince. Actually I rarely bring a novel.

Oceanus Body Mist.

Japanese Cherry Blossom Lotion in travel size.

A sanitary napkin.

Minyak angin. What do you call it in English? I often catch a cold, so it's a must bring. I often bring Tolak Angin too.

Revlon Matte Lipstick, "Mauve it Over" color.

And a Blackberry to capture these photos.

So that's it. I used to bring a cosmetic pouch, but lately I rarely do it, because it makes my bag heavier. Besides, I seldom do "touch up" so I guess I only need to bring an essential one.
What's inside your bag, and what's essential for you? Tell me in comment section! :)




April 25, 2012

Sebelum menikah, menabung sudah menjadi hal yang sulit buat saya. Of course saya punya persentase untuk tabungan, punya juga rekening khusus tabungan yang nggak boleh utak-atik untuk apapun. Mostly saya berhasil sih, cuma memang ada saat-saat tertentu dimana sebagai wanita yang normal, tergoda sama macem-macem barang perintilan lucu hehehe.. Percaya nggak sih? Belanja barang 100-200 ribu itu ternyata kalo misalnya diakumulasi jumlahnya besar juga lho! *gulp*

Sekarang sehabis menikah, apakah menjadi lebih mudah? Ooooh, tentu tidak! Haha, malah makin njelimet muter sana muter sini, secara payment account yang dikelola juga sekarang bertambah satu (suami kok entah kenapa percaya sama istrinya yang gila shopping online ini), peruntukkan sehabis menikah juga ternyata semakin bertambah banyak.

Bukan cuma itu saja, sebagai pasangan yang punya prinsip work hard, play hard, ternyata kita banyak maunya juga lho sebagai pasangan! Pergi liburan berdua (lagi), beli kamera yang bagus buat bekel liburan (halah), gadget buat suami, tas buat istri. Haha.. Dan alesannya tentu saja karena we deserved it, don't we?
Sebenarnya saya dan suami juga masih belajar. Masih baru mau mulai melangkah. Kebetulan sama-sama datang dari keluarga yang biasa, kita berdua harus kerja keras untuk mewujudkan keinginan kita. Kerja nabung buat uang muka beli kendaraan bekas idaman. Kerja nabung seperak dua perak demi bisa liburan berdua lagi suatu saat nanti. Memulai belajar investasi dari nol untuk mempersiapkan masa tua nanti (ceileee, bahasanya berat boook.. Hahaha, eat that, masa tua! :D )

Tapi rejeki tuh beneran ada aja lho (alhamdulilah Gusti Allah..). Kayak abis resepsi nikah kemarin, prediksi kita bakal jatuh bangkrut melarat.. eh, ternyata enggak juga tuh. Trus waktu BB suami ngadat, menyebalkan karena memang udah tua dan tidak layak (hahhaha, I know suami, ini lebay, tapi BB kamu suka menyebalkan sih!), eh, ada rejekinya bisa ganti BB buat suami.
See? Ternyata nggak ada yang harus ditakutkan kok. Rejeki datang seiring dengan usaha kita, walaupun mungkin nggak datang saat itu juga. Eh, eh, yang penting, jangan lupa buat berencana. Jangan mentang-mentang rejeki datang kapan aja, gaji pun ludes seketika nggak sampai 24 jam dari tanggal gajian (hayooo, saya tau masih banyak yang gajinya cuma numpang lewat aja di rekening..)

Jadi, gimana cara teman-teman yang lain menabung? Share di comment section ya! :)


Image from here.

April 23, 2012

Biggie Bozzie Baggie

I am not actually a bag person. Gonta-ganti tas itu malesin banget deh, karena pasti aja ada item-item yang ketinggalan. Beberapa tahun yang lalu sih, saya lebih ke shoes person ya.
Tetapi, lambat laun, karena pergaulan yang kejam (duile..), banyak pengaruh dari kiri kanan, kok kayaknya seru ya kalo misalnya bisa punya koleksi tas. Yang bener-bener bagus, yang bisa diwarisin ke anak cucu kita nantinya (alesaaaaan!). Yang kalo nggak punya duit, bisa dijual lagi buat seperak dua perak mah, haha.. Kagak becanda.. yang pasti sih lambat laun ngerasa sayang aja kalo misalnya beli barang-barang, banyak, sering, tapi nggak tahan lama. Salah satu temen kantor (yes, you! You!) pernah bilang mending kita punya less, but best. Ini juga yang selalu terngiang-ngiang kalo lagi tergoda beli sesuatu sekarang.. Hehehe..
Dan berkat saran temen kantor tersebut jugalah, akhirnya saya punya dream bag list. Ah, susah banget ya, wong sebenernya saya itu orangnya plin plan, sedikit-dikit pingin ini, pingin itu, tapi nggak ada salahnya lah ya buat list, siapa tau bisa jadi guide buat nantinya kalo lagi bingung mau beli apa (hey you, songong abiiiis nggak kira-kira). So here are them..

1. Gucci GG Plus Canvas Large Tote navy grey

2. Cambridge Satchel Bag The Classic in Red

3. LV Neverfull Damier Ebene


4. Longchamp Roseau Handbag

I guess this is it! Hihihi.. I include all must have colors in my opinion. Well, kalo udah kesampean semua, nggak ada salahnya buat masukin Proenza Schouler yang satu ini.
Is it so cute and make your heart aches??? Hahaha.. Sekarang tinggal berharap suami baca postingan ini dan ngerti kode-kode yang disampaikan.. :D
Cheers!