Pages

October 30, 2009

ice creaaaam!!!!!!!!!!



begitu liat komen mbak eka di posting ini, saya langsung teringat beberapa hari yang lalu.
siang hari, selepas istirahat, tiba-tiba bos saya mengajak keluar "mbak, ikut saya liat alat di daerah Lantumenten ya!"
aduh, sumpah setengah mati, saya malas sekali keluar kantor. dengan kerjaan yang berjibun, akan lebih baik saya diam di tempat saja.
hati itu hari pertama saya dapet juga. moodmeter saya sudah menunjuk angka minus, pikiran udah gak bisa diajak kompromi, belum lagi semua tanda-tanda kedapetan melanda saya. sakit perut, pegal-pegal, dan ingin meledak. wanita,wanita, betapa sulitnya menjadi wanita. hehe..

anyway, he insisted me, jadi saya pergi juga.
saya pergi bersama tiga orang lainnya dari pihak owner.
tapi lho? kok mobil yang saya kendarai tidak menuju arah Lantumenten, tapi berbelok masuk ke arah Hotel Borobudur?
saya sedikit bertanya-tanya, dan ternyata kami semua tidak langsung pergi ke tempat yang dimaksud, namun mampir dulu untuk dijamu salah satu pimpinan dari perusahaan yang memiliki alat itu.

well,makin malaslah saya. pasti jamuan ini isinya basa-basi, ketawa-ketiwi gak jelas antar pimpinan. mau apa saya yang cuma staf biasa ada diantara mereka?

di restoran, saya juga cuma diam, hanya menanggapi dengan anggukan atau senyuman, atau sekali-kali ikut menjawab jika ada yang memulai pembicaraan. tiba-tiba salah seorang berkata pada saya, "mbak, disana ada es krim lho, mau?"

saya mengikuti arah telunjuk dia, dan terperanjat melihat satu counter Baskin-Robbins (yang berada sedikit di pojok, oleh karena itu saya tidak melihatnya sebelumnya) duduk manis, seakan melambai-lambai pada saya.
Baskin-Robbins! all i can eat! for free! (yang paling penting gratisannya kali ya, kapan lagi bisa makan Baskin-Robbins sepuasnya dan GRATIS!!)

dan menguaplah semua kekesalan, rasa eneg, pegal, dan sakit perut saya itu. ice cream is created to help bad mood. i realize for sure. :)

PS. they are so amazing! i spent three scopes! nyesel banget karena sebelumnya sudah makan siang,jadi masih dalam keadaan kenyang. :p

October 23, 2009

ah..

ada saatnya sulit sekali untuk fokus pada satu hal.
biasanya yang terjadi ialah pikiran terbagi-bagi pada banyak hal dan kita jadi pusing sendiri, memprioritaskan yang mana, mengerjakan apa terlebih dahulu.
kadang tubuh duduk diam, mata terpaku ke layar komputer, sedangkan pikiran melanglang buana.
padahal saya baru 21. single. which means masih hidup sendiri dan belum berkeluarga. tidak perlu cemas memikirkan suami yang mungkin sudah pulang kantor dan belum ada masakan tersedia di rumah karena saya masih sibuk lembur di kantor. tidak perlu memikirkan anak-anak yang perlu diajari membuat PR. tidak perlu memikirkan pembantu bandel di rumah yang kerjanya kelayapan ke tetangga. atau tagihan listrik, PLN, dan telepon. atau cicilan rumah yang belum dibayar. kartu kredit. SPP anak. dan masih banyak lagi.
saya masih hidup sendiri. ngekos pula. yang saya lakukan sehari-hari cuma pergi kerja. pulang. tidur. nonton TV kalo sempet. jalan-jalan di akhir minggu. that's it. sesimple itu, kalo misalnya dirangkum dalam beberapa kata diatas.
tapi saya masih sering menemukan diri saya terbagi. tidak bisa saya hanya memikirkan kerjaan walaupun masih di dalam jam kerja. fokus saya sering terbagi, yang akhirnya membuat saya pusing sendiri.
Entah bagaimana menentukan prioritas dalam hidup, saya juga masih belajar.
Ketika datang dua hal yang sama pentingnya dalam hidup, bagaimana kita akan memilih ketika tahu tidak dapat melepaskan keduanya?

banyak kepala


Mungkin karena ini pengalaman pertama saya di proyek, saya kadang masih bingung dengan job desk yang harus saya kerjakan.
Pernah merasa menjadi orang paling bodoh sedunia?
yah..itulah yang saya rasakan sekarang.

yang mungkin paling membingungkan ialah banyaknya kepala yang ikut berperan di dalam satu proyek.
dari mulai owner.
MK.
Perencana Struktur.
Perencana Arsitek.
ME.
dan kontraktor sendiri.
Semua kepala punya isi dan pemikiran berbeda-beda.
Dan salah satu tugas saya adalah menyamakan persepsi itu agar gedung yang kami bangun bisa sesuai harapan dari semua pihak.

dan itu sulit sekali!
menghubungkan pikiran orang yang bahkan tidak berada dalam satu tempat yang sama. oke, ini zaman modern. bisa telpon, fax, maupun email.
tapi, terkadang telpon, fax, atau email saja tidak cukup menggambarkan keruwetan yang timbul di dalam gambar rencana.
Saya ngomong A di telpon, perencana berfikir B.
Saya menuju gambar A, dia menuju gambar B.
dan pada akhirnya malah gak nyambung sama sekali.

Belum lagi kalau gambar dari perencana struktur gak klop dengan gambar arsitek.
Mungkin itu hal yang sangat biasa di dunia perproyekan, cuma bagi saya yang baru pertama kali mengalami ini, rasanya amat mumet njelimet!

Belum lagi kalau perencana arsitek dengan seenak udelnya mengubah-ubah gambar arsitek yang bisa berpengaruh pada desain struktur. otomatis struktur harus desain ulang. analisa ulang. ngerayu-rayu perencana struktur untuk desain ulang. karena, jujur saja, saya masih kebat-kebit kalo desain saya dieksekusi di lapangan. amankah? bisa berdiri dengan kuatkah? apa suatu saat bisa ambrol?
berbagai pikiran buruk langsung hinggap di benak saya.

Ini semua mungkin biasa bagi orang yang sudah lama berkecimpung di proyek.
namun sekali lagi, ini tetap hal yang wah bagi saya. yang harus saya adaptasikan.
yang harus saya pelajari dari awal.

dan kemarin ketika fesbuk saya berkata "PERENCANA GAK JELAAAAAS!!!", salah seorang senior saya waktu kuliah memberi komen, "kalau ada perencana yang jelas, ga perlu ada kontraktor", saya otomatis tertawa terbahak. benar juga, kalo semua perencana jelas, langsung saja panggil tukang, dan ga perlu ada kontraktor untuk menggordinasikan semua ini.

October 22, 2009

waktu


oke.

akhir-akhir ini mobilitas saya tinggi sekali.
mungkin jarak Pasar Rebo - Kwitang bagi beberapa orang Jakarta adalah jarak yang tidak terlalu jauh.
Cuma bagi saya yang terbiasa bermobilitas di dalam kota kecil, seperti Sukabumi atau Semarang, jarak yang kurang lebih 20 km itu, terasa jauh, apalagi jika harus ditempuh malam hari (dalam keadaan macet), dan berulang lagi pada paginya (macet lagi).

Saya terkadang kagum dengan orang-orang Jakarta ini. Sepagi apapun saya bangun untuk mengejar busway, biasanya sudah ada sekelompok orang yang mendahului saya. Dan jalan pun biasanya sudah dipadati oleh bermacam-macam kendaraan. kapan orang-orang itu bangun? apakah mereka tidak pernah merasakan nikmatnya bangun siang?
Pagi-pagi sudah berdesakan, berlari mengejar kendaraan umum, saya tidak bisa membayangkan bagaimana mood saya hari itu, jika pagi saya sudah dimulai dengan hal-hal seperti itu.
Oleh karena itu, sejak dulu, saya selalu memilih tempat yang dekat dengan tempat kerja saya. saya tidak bisa "menjadi tua di jalan" seperti orang-orang Jakarta lainnya.

Waktu sangat berharga kan?
Apakah berarti jika kita menghabiskan berjam-jam di hidup kita hanya untuk duduk termenung di jalan, menanti kemacetan, tidak melakukan apa-apa, dan jauh dari orang-orang yang kita sayangi?

October 19, 2009

Monday morning and Doraemon

yah...disinilah saya, sedang berusaha meningkatkan mood untuk kembali bekerja setelah dua hari full weekend (mumpung proyek blum full speed, saya masi curi-curi waktu untuk bisa bolos hari sabtu)
buka fesbuk, buka twitter, nyempetin ngeblog.
liat update status dari temen-temen.
ko hari ini banyak sekali yang pasang status " I love Monday" ya?

saya, personally, ga pernah suka hari Senin.
Hari pertama berkerja setelah berleyeh-leyeh pada hari Minggu.
dimana mood masi menunjuk ke icon MALAS.
kadang, seperti dulu lagi, ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar, saya bertanya-tanya, kenapa harus ada hari Senin?
atau diam-diam berharap ada keajaiban, dan seseorang mengirimkan Doraemon kepada saya, sehingga saya bisa mempercepat waktu dan taraaaa... tiba-tiba sabtu kembali menjelang.


huf.
kenapa Doraemon harus datang hanya kepada Nobita yang cengeng, manja, dan childishnya ga ketulungan itu?
Saya lebih membutuhkannya!!
Kenapa Nobita yang ga ada bagus-bagusnya itu bisa beruntung sekali mendapatkan Doraemon sih??
geez, everyone, i need Doraemon so much!
ada yang mau kirim satu untuk saya?

October 15, 2009

nighty milky


what a tiring day!
i've been called, go there, sit here, type this, count it, and my boss continuously ask me whether i've finished my job. he's so unstoppable. he's nice but sometimes a bit impatient, and rarely i wanna shout, "oh c'mon! it's not as simple as simsalabim abrakadabra!"

i want J.Co Heaven Berry so bad!
so ironic, me, only separated by few meters away from nearest J.Co counter, but i even can't escape from my office for grabbing one Heaven Berry!
such as living in one of greatest book market in Jakarta, but don't have enough spare time for traveling through it. i hate it. work, work, and work. spending many times in my life for working.

strangely, sometimes i love my job. there's a time when i feel so grateful, i feel like i am in love with my job. my heart beats faster when i find new challenge, and i am so excited to solve new problem. so, here i am. at the middle of love-hate. confuse to decide. am i loving? am i hating?

life!
there's lot things have happened in one day. one tiring day.
i still don't know when i will go home (hope it soon!) and taste Heaven Berry (still!)

Love you,,

PS.
Good news. Case of soldier pile is closed. Suddenly i feel so in love with my structural consultant (he suffers flu, poor him.. if i were him, i really don't want to be disturbed by any kind of Plaxis or PC-ACOL while i have bad influenza and sneeze all time. but he did it! thanks God.)
so, it's time to think about another problem.
geez, we still have 7.5 months until the building is finished. wish us luck!
:)

morning tea


morning everyone, morning headache, morning my unfit babe, morning suckling traffic jam, morning laziness.
it's 8. 41 am, but i find none at my office. are they have similar laziness like me?
i found so hard to get off my bed, i want crawl and hide under my blanket! i don't want think about any soldier pile (and no fellas, soldier pile doesn't mean pile prajurit! c'mon!), or where i must put dewatering point at my project. argh! i wanna runaway for a second.

i don't know, i feel like i am not ready for growing up.
there's a part of me which want to stay childish, and take no care for situation around. put egoism above everything.
so many to be thought, and i really devastated about it.
indeed.

oh my,
boss is coming!
okay, see you later!
lotsa kisses!

October 12, 2009

I've been trying for a while, starting my paused writing life again, but dammit, i really have no idea what to write.
so i dare myself, write again, write anything, any other things which swings in my mind, i don't care whether i blurb with no purpose, or just make bad idea in writing, or some trash that i shouldn't put here.
however..
i wanna write so bad.
so bad til it feels like explosion in my heart.

people..

as i told you before, i have a new life.
it seems like you open a door without any knowledge what inside.
scared, nervous, excited, lonely.
yes, once again, i feel so lonely with this crowd around.
i hate adapting.
like i try to waste all relationships before, and getting to know new people.
getting to build my new "family".

again.

sometimes, i don't even know which one is friend or enemy.
people act nice, they can stab your back.
surprisingly.

once again in life, i feel so empty.
i don't know where i going through.

October 08, 2009

new life

hey..hey..

zap,zap,zap!

gw kayak ngalamin time warp akhir-akhir ini..

sejam berlalu seperti sepuluh menit. hari-hari berlalu seperti saya tidak menapakkan kaki, dan taraaaa..
disinilah gw berada.




ada.
di proyek.

it's so unbelievable.