Pages

June 19, 2012

Hayo ngakuuuu, pernah nggak mikir kalo dunia nggak adil? Kalo seakan sesuatu nggak jatuh pada tempatnya dalam hidup kita?

Saya pernah.

Contoh yang paling simple aja. Ada seorang teman bertanya, pernah nggak sih mikir kalo banyak orang lain dengan kerjaan yang less effort dibanding kita, tapi gajinya sama? Atau malah lebih gede?

Jujur sih pernah. Pernah juga menyesali kenapa begini kenapa begitu. Pada akhirnya kembali ke pertanyaan dasar, "Kenapa sih nggak lahir jadi miliuner aja?" Haha..

Intinya setiap orang pasti sudah diberi porsi yang sesuai oleh Yang Maha Kuasa. Porsi yang bisa ditangani dan dipertanggungjawabkan dengan baik oleh kita. Mungkin Tuhan berpikir kalo kita nggak bisa handle gaji 50 juta dan cuma bisa ngehambur-hamburin beli Celine bag terbaru? Atau mungkin kalau terlahir dengan sendok emas jadi nggak tau gimana susahnya cari uang literally dengan darah dan keringat? *curcollebay*

Apapun itu, saya percaya semua pasti ada tujuannya. Nggak ada sesuatu yang sia-sia kalau kita ngerjainnya dengan ikhlas. Insya Allah.

*sekelumit catatan untuk memotivasi diri ketika sedang menghadapi kerjaan "membangun seribu candi dalam satu malam"* :p

June 11, 2012

Long Distance Marriage

Picture from here

Jaman sekarang orang yang LDR (long distance relationship) -an udah banyak kali ya? Gimana kalo LDM?

Berani taruhan jaman sekarang banyak pasangan yang ngalamin long distance marriage, atau pernikahan jarak jauh. Lho kok bisa? Ya, banyak faktor. Saya sendiri (ini jadi sedikit curcol ya.. ya maaf, haha) sudah menjalani LDM ini kurang lebih 4 bulan ya.. (eh, dipikir-pikir hari ini tepat empat bulan! Happy fourth monthvesary, babe! hehe..), dan sebelum itu sempat LDR-an selama setahun kalo nggak salah. Nggak jauh sih sebenernya cuma empat jam perjalanan. Dan masih bisa ketemu seminggu sekali (alhamdulilah ya Allah..)

Kenapa?
Ya, jawabannya simple sih. Karena pekerjaan. Hehe, kebetulan tempat dinas yang berbeda kota menyebabkan saya sama suami harus "pisah rumah" untuk sementara. Sementara? Ya, pinginnya sementara dunk. Masa mau selama-lamanya? Doanya sih mudah-mudahan dikasih jalan biar bisa bersatu lagi suatu saat nanti. Amin.

Kondisi ini emang bukan kondisi yang ideal sih. Banyak pro kontranya juga. Dan banyak pemikirannya juga sebelum memutuskan untuk menjalani LDM ini. Kalau di kasus saya sih simple aja. We still need the money! Hahaha.. Saya pribadi juga masih betah bekerja. Kenapa nggak cari kerja deket suami? Maunya gitu sih cin, cuma saat ini emang kondisinya seperti ini, yah dicoba dijalani juga.

Eh, ada loh, yang rese, judgemental dengan gaya hidup ini. Dibilang nggak pantes lah suami istri hidup terpisah, dibilang suami-nya nggak feasible buat provide istri, whatever, bla, bla, bla. Kalo kata saya sih, setiap orang pasti udah punya pertimbangan masak-masak buat hidupnya. Ya dihormati aja lah. Why mind each other's business? Harusnya didoakan aja, supaya dapet solusi yang terbaik buat LDM ini.. :D

Untungnya sih, ada temen-temen sekitar saya yang suportif sekali, jadi saya bisa kuat menjalani ini.Saya masih bisa dibilang beruntung lho! Ada juga yang menjalani LDM sampai beda pulau, ouch... itu selain makan waktu, juga makan lebih banyak biaya buat ketemuannya. Makanya harus sering-sering bersyukur sama apapun keadaannya.

Buset, curcol juga nih malem-malem. Be strong ya buat temen-temen yang LDM, God's with you! :)

Guilty Pleasure (part 1)

Jajanan pisang coklat depan kantor *tutupmuka*
Bubur ayam sama kerupuk buat sarapan. Goddamn, it's so good!
Ketoprak! 
Sup ceker. My favorite one is from Mie Akup. Kalau lagi main-main ke Sukabumi, mampir ke Mie Akup ya! Yamin dan sup cekernya, mantaaap... *lha, malah promosi*

... to be continue..

May 29, 2012

Healthy Life... so far..

Faktor Penghalang
Cemilan sore di kantor! How can you resist bakso goreng, asinan Bogor, or bolu kukus? Hmmm..
Cold gloomy weather at the morning. Susah banget buat bangun dari selimut buat yoga harian.
Work overtime! Lembur bikin ngantuk dan lesu pagi harinya sehingga sering harus skip olahraga. Terus, terus, kalo lembur suka terpaksa jajan jadinya.
Cheating in the weekend. Weekend is heaven! My mom usually cooks me fried rice with scramble egg. My husband usually takes me to dine out. *gulp*

Faktor Pendukung
Olahraga seru! Cari yang disukain. Gw sih suka dancing-dancing geje, sama liat tutorial yoga di you tube. Berkali-kali niat sama suami buat jogging di pagi hari, tapi selalu gagal dikarenakan...uhm.. ada kegiatan lain di pagi harinya (tiduuur iniii, tiduuur)
Banyak makan buah. Pisang emang standar ya dan ada yang bilang kalo pisang itu karbonya cukup tinggi. Tapi buat ganjal perut diantara waktu makan itu cocok abis. Ya mending ya, dibanding beli batagor ato mie ayam, I prefer bananas. :p
Banyak minum. Kadang kalo ngerasa lapar, coba minum segelas gede air putih, dan tunggu 30 menit. Kalo tetep laper..mmm.. berarti emang laper :)))

Gw nggak pake nggak makan malem sih, as I read somewhere, makan malam is a must, dan karena tujuannya juga bukan buat diet langsing, lebih ke sehat. Jadi tetep makan malam, cuma porsinya dibanyakin sayur aja. Ada yang bilang ganti buah buat makan malam itu juga nggak baik, tetep harus lauk pauk. Biasanya makan sayur dan lauk seporsi. Kalo laper banget (biasanya kalo abis rapat mingguan yang menguras tenaga dan emosi), gw tambahin karbo, kentang ato jagung rebus.

So far menu favorit adalah kentang rebus! Nyahaha, emang ngurangin nasi nggak ngefek berat juga sih buat gw, secara emang porsi nasi dikit dari dulu (cemilan yang banyak). Sama lagi suka nyemilin wortel dan brokoli rebus. Kalo buah, sering jus apel, dan bawa pepaya potong. Diselang-seling sih sama jenis lainnya, ada rekomendasi sayur apalagi yang enak dimakan mentah/ direbus sebentar?

That's mine, how's yours??? Any good experience? :)

May 21, 2012

Short Vacation

While I only spent my vacation in Jakarta (because we've been saving a lot for our first vehicle purchasing), we decided to go to (yeah cliche) Dufan! Hahaha, don't get me wrong, it's been a while, and to be honest, I never like Dufan so much. I hate speed, thrilling attraction, hate, hate, hate. So why bother go to Dufan?
But my husband assured me, and here we go! The most thrilling attraction that I went is "Alap-Alap", hahaha, I know I was such a chicken, but I don't care! The thing is we had fun, we had joy! :)


Sepi bukan? Ya iyalah sepi, wong pas jumatan kok. :p



Lucky us ketemu junior waktu kuliah, jadi ada yang bisa foto-fotoin. What I hold tightly is Jolly time popcorn. Looove it until its last bite. :D

Fun! Jadi kapan vacation selanjutnya?? :p



May 14, 2012

They said, after a hard storm, rainbow appears. So I got many rainbows today.

1. My boss gave me a present for umm.. achieving best employee so far. Alhamdulillah.
This one is from my supervisor. That's sweet of her.
My big boss gave all these colorful notebooks. I got exactly what I want, a notebook with black leather cover. Love!
2. Took our photos from studio. They are so cute!

3. My friend, Retno, got a bunch of DIY stickers and postcards from Widi, our batch friend back then at the training. They are so beautiful. 
Check his blog!
4. My husband and I arrange our next vacation! Insya Allah, it will be on November, so let's start planning! Where? Let's see!

Today turns out great, except the fact that I had to separate with my husband. For a while. Now can't wait til Wednesday and having our loooong weekend.
What makes you happy today? Share here please! :)

Saddest weekend

Lost my kitten yesterday. Awful, karena gw liat langsung kejadiannya. Anak kucing gw ada dua, baru usia tiga bulanan,gw sama bokap bahkan belum memutuskan mau namain apa. Waktu kejadiannya, gw lagi jalan ke minimarket deket rumah sementara salah satu anak kucing gw seperti biasanya ikut dan maen-maen di taman depan mini market. Waktu gw selese belanja, anak kucing itu jalan nyamperin ke arah gw pas tiba-tiba ada motor dengan kencangnya (plus suaranya yang menggerung-gerung) lewat dan langsung nabrak anak kucing gw. Anak kucing itu langsung terpelanting beberapa meter ke belakang dan sadly, induknya ada juga disana, dan dia langsung nyamperin anak kucing itu yang udah tergeletak itu. Gw shock, nggak bisa ngapa-ngapain kecuali nangis, sedangkan suami gw langsung sigap ngangkat anak kucing itu. Yang sadly, udah nggak bernyawa. Pengendara motornya? Lalalala aja nggak tau kemana.
Kenapa gw cerita, karena walaupun beberapa diantara kalian yang mungkin bilang kalo misalnya itu cuma kucing semata (but I love them so much), tapi yang lebih penting dari semua ini adalah tanggung jawab. Rumah gw terletak di satu perumahan, yang meskipun angkutan umum lewat, tapi penting nggak sih lo bawa motor malem-malem, nggering-nggerung, ngebut nggak karuan? Apa sih yang mau dibuktiin? Bahwa lo keren? Nooo, di mata gw, orang-orang yang kayak gitu kampungan. Please. Gw nggak anti sama orang-orang yang cinta sama kecepatan, suami gw aja pernah bilang, ngebut itu punya sensasi tersendiri. Tapi apa nggak bisa liat waktu dan tempat ya? Sekarang masih kucing yang jadi korban, gw berani taruhan kalo ada anak kecil lewat juga, pengendara motor itu nggak punya waktu cukup buat ngerem motornya sebelum nabrak.
Dan mungkin juga ada yang bilang, tanggung jawab lo dunk buat ngejaga peliharaan/anak/diri lo sendiri. Oh yes, gw juga tadi malam menyalahkan diri gw sendiri kenapa gw nggak ati-ati. Nggak serta merta menyalahkan orang lain. Tapi bukankah lebih baik ya kalo setiap orang bisa bertanggung jawab sama dirinya masing-masing? Memastikan kalo misalnya apa yang dia lakukan, apa yang dia katakan, nggak merugikan orang banyak? Kalo lo ngebut sampe lo tabrakan, guling-guling, dan lo mati, I won't even care. Seriously. Tapi kalo misalnya lo nabrak orang, peliharaan, ngeberisikin orang yang lagi tidur, ngebangunin bayi, that's very immature of you.
Sorry, jadi ngomel-ngomel disini. Gw cuma pingin setiap orang punya kesadaran aja. Lo dikasih rejeki buat beli motor keren, yang cc-nya gede, harusnya lo punya otak juga ya buat mikir dan  bertanggung jawab dengan kendaraan lo. Just saying.
Fyi aja, gw pernah liat supir angkot nggak sengaja nabrak kucing, mati, dan dia bela-belain buat berhenti dan nguburin kucing itu. Supir angkot lho, yang mungkin tingkat pendidikannya nggak seberapa, yang mungkin 15 menit yang dia buang buat nguburin kucing itu bisa berarti keluarganya bisa makan apa nggak hari itu. Gw yakin pengendara motor kemarin sadar kalo udah nabrak kucing gw, karena dia berhenti sebentar, tapi abis itu dia jalan lagi. As if nothing happened.
Mungkin gw juga salah, karena belum bisa ikhlas. Mudah-mudahan abis nulis post ini, gw bisa ikhlas.
RIP kitten. May your ghost haunt people who hit you. Amen.