Pages

January 30, 2009

at last

At last, kamar gw di Medan udah kosong. Semua baju udah dilipet, dimasukin ke koper (yang gw ga ngerti kenapa jadi penuh gini, perasaan gw ga belanja apa-apa selama disini…. Oooh, ummm, mungkin ya satu dua sih), sepatu uda terpak rapi dibungkus sama plastik, meja rias gw juga udah melompong, all cosmetics have stayed in my beauty case calmly. Buku-buku udah dijejalkan dengan susah payah ke sudut-sudut koper gw, dan gw bertanya-tanya kemana gw harus naro kotak bika ambon yang bakal gw beli nanti siang.




It’s so awkward. Terkadang gw benci deh sama sifat gw yang kayak gini. Gw terlalu gampang terikat. Terikat pada suatu tempat, terikat pada suatu kejadian, terikat pada orang-orang, terikat pada rasa. Andesit pernah bilang kalo gw selalu membenci tempat baru, orang-orang baru, dan proses adaptasi yang baru juga, tetapi pada akhirnya gw akan berbalik mencintai setengah mati tempat itu, orang-orang itu, sehingga berat buat pergi. Gw SELALU begitu.


Tempat, orang, kejadian, rasa. Two months which feels like forever. Tapi, seperti Osamu Tezuka di dalam Buddha bilang, “Apakah artinya kehidupan manusia dibandingkan keabadian ruang dan waktu?”. Pada akhirnya, semua pun akan terlupakan. Mungkin, suatu hari gw akan bangun, dan bertanya-tanya, pernahkah gw mengalami itu? Atau semua cuma mimpi? Semua akan terasa absurd, dan ga nyata, sehingga gw akan berpikir keras buat mengingat semua itu. Kilasan pertemuan dan juga perpisahan bagaikan selintas kejadian, yang saking seringnya akan terlalu sakit jika disimpan baik-baik didalam pikiran. Gw selalu BEGITU. Prosesnya selalu sama. Benci ketika bertemu, menangis ketika berpisah, dan melupakannya beberapa saat kemudian.
Our minds are mystery, never know what is inside.


However, gw akan kembali ke Jakarta malam ini, jam setengah delapan. Kondisi mood hari ini: excited karena mau pulang, tapi juga sedih, karena… yaaah, people’s here are awesome. Gw ga pernah deket personally, tapi mereka bikin suasana kantor hidup. I’ll miss them. For real. Dan akhirnya, selesai juga satu episode kehidupan gw : Live in Medan. Gw ga tau, kemana lagi gw bakal dibawa. Everything’s possible. Mungkin juga gw bakal balik kesini lagi. Yeah, why not? Tapi, gw ga mau mikirin itu dulu. Let’s take holiday! Rencana gw, besok Sabtu, gw bakal pulang ke rumah gw di Sukabumi (geez, I am missing my mum deadly!), trus Minggu sore gw mau ke Semarang! Yipeeee, can’t wait ‘til meet Andesit! Gw kangen banget sama panasnya Semarang (walo Jakarta sama Medan juga ga kalah panas yaaaa?), anak-anak di kampus (pasti udah lebih sedikit, udah banyak yang diwisuda sih???), makan di kantin kampus, jalan-jalan di Simpang Lima!

Well, Semarang, just wait for me. I’m comiiiiiiiiiiiiiing!!!

1 comment:

  1. sudah pulang kau??
    kapan kita kemana??
    haha

    ReplyDelete