Pages

November 26, 2012

Budaya Negatif

Sering nggak sih denger orang lain atau kadang-kadang kita sendiri mengeluarkan komentar negatif atau respon negatif atas perbuatan atau perkataan orang lain. Saya sih masih ngerasa suka melakukan ini *malu*. Padahal mungkin awalnya cuma bercanda, atau nggak sengaja, tapi kalo diliat-liat perbuatan ini cukup sering saya lakukan.

Contoh 1
Liat undangan perkawinan salah seorang teman/ saudara.
"Duh, ini undangan lebay banget deh, fotonya juga nggak banget."

Contoh 2
Habis morning briefing di kantor
"Target, target mulu. Situ pemimpin, enaknya bisa nyuruh-nyuruh aja"

Keliatan simple kan? Tapi ternyata kalau kita yang mengalaminya sendiri, nggak enak lho. Seperti yang terjadi sama saya.

Saya bawa bekal sayuran ke kantor. Komentar seorang teman.
"Buset, sehat banget lo. Udah turun berapa kilo jadinya sekarang?"
atau
"Lagi diet ya?"

Sebenarnya komentar-komentar seperti itu simple,dan kadang juga bermaksud untuk bercanda, cuma terkadang kesal nggak sih, dengan maksud kita yang positif, malah dikomen aneh-aneh sama orang?
Jadi sekarang yang harus dilakukan.

1. Berkaca! Susah banget ngurangin celetukan-celetukan seperti diatas, cuma ayo kita coba! Better silent!

2. Senyum manis tiap dengar ada komentar negatif atau yang tidak berkenan di hati kita. Tarik nafas, hitung sampai sepuluh sebelum menjawab celetukan itu dengan jawaban yang lebih pedas lagi. Lah, nanti nggak selese-selese dunk :p

So, ayo budaya positif! Have a good Monday everyone!


4 comments:

  1. Mesti berhati-hati memang dalam berkata2.
    Aura negatif itu mengeringkan semangat ;) Aku sih menjauhi orang2 begitu :D

    ReplyDelete
  2. iya,, ane juga sering berkata negatif seperti itu, tapi susah utk menghentikan'y :)

    ReplyDelete
  3. miss to comment on your blog, del.. Hehe ya mungkin sabar aja kalo ada yang suka nyeletuk gitu ato ya tanggapi aja dgn becanda even kadang suka (mau ga mau) masuk ke hati juga :)

    ReplyDelete