Pages

March 08, 2013

What do you like for breakfast?

I am definitely sucker for breakfast. When I was a kid, my mother wouldn't let me out before I had proper breakfast. Dan kebiasaan ini pun berlanjut sampai sekarang. Saya nggak bisa memulai hari kalo tidak sarapan. Waktu kecil favorit saya adalah nasi hangat telur dadar tempe goreng dan kecap. Terkadang diganti mie instan. Terkadang ada sup hari kemarin yang dihangatkan. Apapun itu saya harus makan.

Waktu kuliah, mentang-mentang hidup jauh dari orang tua, saya pernah sok-sokan nggak sarapan. Eh, jam sepuluh udah keliyengan dan nggak bisa konsen terhadap APAPUN yang saat itu sedang dikerjakan. Makanya takjub banget sama orang-orang yang bisa tahan nggak sarapan ATAU cuma minum kopi waktu sarapan. What, nggak pusing apa? Hehehe..

Masa pacaran dengan yang jadi suami saya sekarang ini, beruntunglah saya, karena bagi dia sarapan itu sesuatu yang sakral. Favorit saya roti bakar keju dan es stroberi mangga yang dibeli di kantin kantor. Atau kadang-kadang sengaja curi waktu nge-date sama suami, makan bubur ayam atau soto pagi-pagi di kantor.

Setelah menikah dan tinggal kembali dengan orang tua (dan baca beberapa posts dari blognya Erykar), sarapan mulai bergeser ke hal-hal yang lebih sehat. Mama mulai rajin bikin jus TIAP HARI buat saya (ya tiap hari ketika saya baru bangun, literally baru bangun, mama udah di dapur sibuk motongin buah buat dibekel dan diblender). Jangan tanya kenapa bukan saya yang menyiapkan, dapur di rumah itu didominasi sama mama, no kids allowed (dan iya, meskipun saya sudah menikah buat mama, I am still her little kid). Jadi terima kasih buat mama, saya menjadi daily home-made juice drinker. Dan pemakan buah sejati tiap hari.

Jadi makan buah tiap pagi buat sarapan? Oh tentu tidaaak.. Hahaha, walaupun kalau hari kerja saya biasanya sarapan buah karena dibekelin sama mama, tapi dengan berkembangnya breakfast time di beberapa restoran fast food, saya jadi tergoda juga duuunk, apalagi saya paling males tuh masak-masak. Kan tinggal delivery, beres dah! Jiah, untung suami suka makan juga, jadi biasanya weekend kita akan diisi dengan fancy breakfast (eh, lontong padang termasuk fancy breakfast nggak sik? I love it too!). Meskipun porsinya biasanya ampun-ampunan banyak, tapi kan kita based on this quote:

"Breakfast like a king, lunch like a prince, and dinner like a pauper"

yang langsung dicela sama suami tercinta,

"Nggaaaa.. harusnya itu breakfast like a king, lunch like a king, and dinner like a king!"

Yeah right. Whatever.

Jadi setelah mencoba beberapa alternatif sarapan, yang paling saya suka adalah... KFC! Love its every breakfast menu. Udah nggak ada komplen lah kalo sama KFC AM ini mah. (eh, ada ding, kadang-kadang di beberapa outlet, buburnya terlalu cair. Duh, emang nggak ada standarnya harus gimana ya..)

Sebenernya paling suka dari KFC itu chicken porridgenya, tapi kok dicari-cari malah nggak ada fotonya ya? French toast-nya yang enak banget diatas ini sekarang udah nggak ada lagi di menunya. Hiks

McD is okay, tapi biasa aja si paling hash brown potatoesnya yang enak. Yang lainnnya yaaa, so so lah. Kemarin Pizza Hut Breakfast baru tersedia di Sukabumi (finally) dan menu yang saya cobain pertama itu beetato omeletnya. Duh, asiiin! Padahal french toast sama omeletnya udah enak, tapi isian beetatonya itu asin banget. Terus yoghurtnya sedikit banget, bikin meringis liatnya, hehehe..


Makanya percobaan pertama ke PH Breakfast rada-rada mengecewakan dan awalnya sik sampai nggak mau balik lagi kesana. Tapi suatu hari suami kalah taruhan karena MU kalah dari Real Madrid, dan dia hutang satu traktiran makan ke saya. Hahahahahaha, glory glory free breakfast (mudah-mudahan nggak ditimpukin fans MU), dan suami yang belum pernah nyobain PH Breakfast pingin kesini. Mari kesana untuk kedua kalinya.


Karena malas mikir dan takut keasinan lagi, saya pesen breakfast bar-nya. Jadi nanti kita dikasih dua mangkuk salad gitu, dan bisa ambil sesukanya dalam satu trip, kayak ambil salad. Yang mangkuk satu saya isi salad, yang satunya saya isi sereal. Karena nggak bisa milih antara muesli, honeystar, atau frosties, saya ambil aja semuanya, campur jadi satu dan guyur dengan susu UHT dingin.

Enak! Ya namapun sereal ya, pasti enak. Tapi menu yang suami pesen, serupa omelet rice itu, saya lupa nama pastinya, juga enak dan rasanya pas. Haha, padahal waktu awal kesini udah janji nggak bakal datang lagi, eh kok sekarang jadi pas begini ya rasanya? Ketagihan bisa-bisa.

Nah, nggak tau kenapa saya jadi ngelantur kayak gini, intinya sik biar yang baca pagi-pagi ini jadi ngiler, dan yang belum sarapan jadi sarapan. Although I thought for second, it's too late for breakfast. But, go for your brunch now! :D


1 comment:

  1. I want your breakfast for my breakfast :D

    have a nice weekend :)

    ReplyDelete