Pages

May 21, 2012

Short Vacation

While I only spent my vacation in Jakarta (because we've been saving a lot for our first vehicle purchasing), we decided to go to (yeah cliche) Dufan! Hahaha, don't get me wrong, it's been a while, and to be honest, I never like Dufan so much. I hate speed, thrilling attraction, hate, hate, hate. So why bother go to Dufan?
But my husband assured me, and here we go! The most thrilling attraction that I went is "Alap-Alap", hahaha, I know I was such a chicken, but I don't care! The thing is we had fun, we had joy! :)


Sepi bukan? Ya iyalah sepi, wong pas jumatan kok. :p



Lucky us ketemu junior waktu kuliah, jadi ada yang bisa foto-fotoin. What I hold tightly is Jolly time popcorn. Looove it until its last bite. :D

Fun! Jadi kapan vacation selanjutnya?? :p



May 14, 2012

They said, after a hard storm, rainbow appears. So I got many rainbows today.

1. My boss gave me a present for umm.. achieving best employee so far. Alhamdulillah.
This one is from my supervisor. That's sweet of her.
My big boss gave all these colorful notebooks. I got exactly what I want, a notebook with black leather cover. Love!
2. Took our photos from studio. They are so cute!

3. My friend, Retno, got a bunch of DIY stickers and postcards from Widi, our batch friend back then at the training. They are so beautiful. 
Check his blog!
4. My husband and I arrange our next vacation! Insya Allah, it will be on November, so let's start planning! Where? Let's see!

Today turns out great, except the fact that I had to separate with my husband. For a while. Now can't wait til Wednesday and having our loooong weekend.
What makes you happy today? Share here please! :)

Saddest weekend

Lost my kitten yesterday. Awful, karena gw liat langsung kejadiannya. Anak kucing gw ada dua, baru usia tiga bulanan,gw sama bokap bahkan belum memutuskan mau namain apa. Waktu kejadiannya, gw lagi jalan ke minimarket deket rumah sementara salah satu anak kucing gw seperti biasanya ikut dan maen-maen di taman depan mini market. Waktu gw selese belanja, anak kucing itu jalan nyamperin ke arah gw pas tiba-tiba ada motor dengan kencangnya (plus suaranya yang menggerung-gerung) lewat dan langsung nabrak anak kucing gw. Anak kucing itu langsung terpelanting beberapa meter ke belakang dan sadly, induknya ada juga disana, dan dia langsung nyamperin anak kucing itu yang udah tergeletak itu. Gw shock, nggak bisa ngapa-ngapain kecuali nangis, sedangkan suami gw langsung sigap ngangkat anak kucing itu. Yang sadly, udah nggak bernyawa. Pengendara motornya? Lalalala aja nggak tau kemana.
Kenapa gw cerita, karena walaupun beberapa diantara kalian yang mungkin bilang kalo misalnya itu cuma kucing semata (but I love them so much), tapi yang lebih penting dari semua ini adalah tanggung jawab. Rumah gw terletak di satu perumahan, yang meskipun angkutan umum lewat, tapi penting nggak sih lo bawa motor malem-malem, nggering-nggerung, ngebut nggak karuan? Apa sih yang mau dibuktiin? Bahwa lo keren? Nooo, di mata gw, orang-orang yang kayak gitu kampungan. Please. Gw nggak anti sama orang-orang yang cinta sama kecepatan, suami gw aja pernah bilang, ngebut itu punya sensasi tersendiri. Tapi apa nggak bisa liat waktu dan tempat ya? Sekarang masih kucing yang jadi korban, gw berani taruhan kalo ada anak kecil lewat juga, pengendara motor itu nggak punya waktu cukup buat ngerem motornya sebelum nabrak.
Dan mungkin juga ada yang bilang, tanggung jawab lo dunk buat ngejaga peliharaan/anak/diri lo sendiri. Oh yes, gw juga tadi malam menyalahkan diri gw sendiri kenapa gw nggak ati-ati. Nggak serta merta menyalahkan orang lain. Tapi bukankah lebih baik ya kalo setiap orang bisa bertanggung jawab sama dirinya masing-masing? Memastikan kalo misalnya apa yang dia lakukan, apa yang dia katakan, nggak merugikan orang banyak? Kalo lo ngebut sampe lo tabrakan, guling-guling, dan lo mati, I won't even care. Seriously. Tapi kalo misalnya lo nabrak orang, peliharaan, ngeberisikin orang yang lagi tidur, ngebangunin bayi, that's very immature of you.
Sorry, jadi ngomel-ngomel disini. Gw cuma pingin setiap orang punya kesadaran aja. Lo dikasih rejeki buat beli motor keren, yang cc-nya gede, harusnya lo punya otak juga ya buat mikir dan  bertanggung jawab dengan kendaraan lo. Just saying.
Fyi aja, gw pernah liat supir angkot nggak sengaja nabrak kucing, mati, dan dia bela-belain buat berhenti dan nguburin kucing itu. Supir angkot lho, yang mungkin tingkat pendidikannya nggak seberapa, yang mungkin 15 menit yang dia buang buat nguburin kucing itu bisa berarti keluarganya bisa makan apa nggak hari itu. Gw yakin pengendara motor kemarin sadar kalo udah nabrak kucing gw, karena dia berhenti sebentar, tapi abis itu dia jalan lagi. As if nothing happened.
Mungkin gw juga salah, karena belum bisa ikhlas. Mudah-mudahan abis nulis post ini, gw bisa ikhlas.
RIP kitten. May your ghost haunt people who hit you. Amen.

May 07, 2012

Healthy and Happy Life

What's new?
Terinspirasi dari mbak Eka, saya memutuskan untuk memulai hidup sehat! Sebenarnya alarmnya udah bunyi dari sekitar tiga bulan yang lalu, saat med-check di kantor, dan tingkat kolesterol saya hampir mencapai angka berbahaya! Woow.. shock juga ya, tapi setelah dipikir-pikir kebiasaan makan saya juga memang perlu diperbaiki. Daging merah dan jeroan memang bukan favorit saya, tapi fast food dan mie ayam bakso.. are my biggest weakness! Sulitnyaaah untuk berhenti makan kedua jenis makanan favorit itu..
Sampai kira-kira dua minggu yang lalu, ada satu kabar duka mengingatkan saya lagi. Salah seorang senior di kampus saya yang usianya cuma berbeda kira-kira 4 tahun dengan saya, tiba-tiba meninggal dunia akibat serangan jantung. Rasanya berita itu menohok saya hingga ke ubun-ubun. Di usia 28 tahun? Really?
Setelah brainstorming dengan mama, mama setuju membantu saya untuk memulai hidup baru ini (ciee.. hidup baru..). Jadilah mulai minggu lalu, saya mengganti nasi dengan kentang rebus. Selain itu juga dibantu dengan info dari web ini, saya belajar mengombinasikan makanan dengan tepat. Belum sempurna sih, saya kadang-kadang masih tergoda, seperti kemarin tergoda mendoan goreng panas yang baru diangkat dari penggorengannya, dan sate ayam, hahaha, tapi at least berusaha lah..
Selain itu, mama juga setiap pagi merebuskan wortel dan buncis untuk jadi teman kentang rebus saya. Apakah saya cuma makan kentang, wortel dan bunci saja? Oh tentu tidaaaak. Biasanya sih di kantor, saya beli lauk pauk tambahan di kantin, misalnya ikan, ayam, tahu, dan tempe. Biasanya juga saya beli tambahan tumis-tumis sayuran dari kantin. Repot? Nggak sih, malah lebih murah, hehe.. Yang repot biasanya melayani pertanyaan teman-teman,"Diet ya?" "Kasian banget makannya kentang". Haduh, ini baru makan kentang, gimana nanti kalo saya bawa ubi rebus ya ke kantor :p
Selain itu juga untuk sarapan saya meminimalisir makanan berat seperti roti bakar dan bubur ayam. Sekarang sih sarapan dijejalin aja sama jus dan buah-buahan potong. Lapar? Eh ternyata nggak kok. Asal porsinya pas saja.. :) Oya, selain itu menurut saya kentang lebih mengenyangkan dibanding nasi kok. Apa perasaan saya aja ya? :p
Oya, kalo kata mbak Eka, selain kentang rebus, bisa juga pake oatmeal. Cuma karena saya kurang suka rasanya, sejauh ini sih masih stick to the potato.
Makan malam? Sejauh yang saya baca sih, makan malan itu HARUS, karena dibutuhkan oleh tubuh. Banyak orang yang salah persepsi, bilang makan malam ini nggak boleh karena bikin gemuk. Tapi memang pada dasarnya saya nggak bisa kalo nggak makan malam sih, jadi saya tetap makan malam, tetapi dengan jenis makanan yang berbeda. Biasanya sih sayuran dan lauk pauk saja, jadi nggak pake karbo.
Pingin kurus? Hahaha, dulu sebelum nikah mikirnya seperti itu, sekarang udah laku jadi kurang peduli (somboooong, nyahaha). Saya cuma ingin lebih sehat aja. Dan hidup lebih lama. Amin.
Olahraga? Nah ini bagian tersulit. Dulu saya rutin ke gym sepulang kantor. Sejak target tahun ini dinaikan, pemimpin berubah dan kebijakan pulang kantor pun dimodifikasi, hampir nggak ada waktu untuk ke gym karena lembur. Sadis banget kerjanya? Memang iya, walaupun sampai saat ini nggak mengerti kenapa ada pemimpin yang menghalangi kemauan anak buahnya untuk sehat. Akhirnya saya berhenti, tidak olahraga lagi, sampai kemarin bertekad untuk bangun setengah jam lebih pagi dari biasanya untuk sekedar jalan-jalan pagi, stretching, atau senam-senam kecil. Susah sekali pada awalnya, apalagi kalau misalnya udara sedang dingin-dinginnya, duh, ingin menghilang di bawah selimut rasanya. Cuma ingatan tentang back pain yang nggak ilang-ilang mendorong saya untuk bangun setiap paginya. Saya bahkan lihat tutorial Yoga for Beginner dari you tube. Ternyata lumayan mudah dilakukan, dan dalam 10 menit saja udah keringetan. Walaupun hari-hari pertama pegel-pegel tangan, dan sampai sekarang saya nggak kuat push-up, tapi dengan olahraga yang seadanya itu bisa bikin lebih segar. Punggung yang sakit pun lama-lama mereda lho!
Doakan supaya bisa istiqomah ya! Karena yang paling sulit itu adalah mempertahankan gaya hidup ini. Jadi, gimana teman-teman, siap untuk berubah? Share ya disini ceritanya! :)
Peralatan tempur sehari-hari. Tumbler untuk jus buah, kotak hijau untu kentang rebus dan wortel/buncis rubis, dan kotak pink untuk buah-buahan potong. Nggak praktis ya? Katanya sih no pain no gain, jadi gapapalah nenteng-nenteng buntelan ini dari kantor ke rumah. ^_^


April 26, 2012

Inside My Bag

So, I didn't intentionally write this. I tidied up my bag yesterday night, there were some stuffs I should've thrown up since long time ago, unused bills, expired candies, ugh. The thing is I rarely change my bag, and clear it up. And it ended up with me taking some photos with these. Haha, I can't believe I carry all these stuffs all day.


My bag is Elle black tote bag. My husband gave me as wedding gift. I really love this bag. It looks tiny, but really spacious.

What's inside..

HP Mini 210 Vivienne Tam Edition. My whole work life (and my fun life too!) depend on this tiny netbook. Honestly, it's too small for me, 10.1 inches, but I can carry it easily with its only 1.2 kg weight.

Charles and Keith wallet. Wedding gift from my college-mate.

Umbrella. You'll never know when you need it.

Natasha pouch. I stuck all my charger for laptop, blackberry, iPod, earphone, mouse, and bank token inside of it.

Notebook and pen. For work absolutely.

Wallet card.

Blotting paper. From Clean and Clear. Really love this one.

ID Card.

iPod touch.

Samsung phone.

A Novel. This time is Little Prince. Actually I rarely bring a novel.

Oceanus Body Mist.

Japanese Cherry Blossom Lotion in travel size.

A sanitary napkin.

Minyak angin. What do you call it in English? I often catch a cold, so it's a must bring. I often bring Tolak Angin too.

Revlon Matte Lipstick, "Mauve it Over" color.

And a Blackberry to capture these photos.

So that's it. I used to bring a cosmetic pouch, but lately I rarely do it, because it makes my bag heavier. Besides, I seldom do "touch up" so I guess I only need to bring an essential one.
What's inside your bag, and what's essential for you? Tell me in comment section! :)




April 25, 2012

Sebelum menikah, menabung sudah menjadi hal yang sulit buat saya. Of course saya punya persentase untuk tabungan, punya juga rekening khusus tabungan yang nggak boleh utak-atik untuk apapun. Mostly saya berhasil sih, cuma memang ada saat-saat tertentu dimana sebagai wanita yang normal, tergoda sama macem-macem barang perintilan lucu hehehe.. Percaya nggak sih? Belanja barang 100-200 ribu itu ternyata kalo misalnya diakumulasi jumlahnya besar juga lho! *gulp*

Sekarang sehabis menikah, apakah menjadi lebih mudah? Ooooh, tentu tidak! Haha, malah makin njelimet muter sana muter sini, secara payment account yang dikelola juga sekarang bertambah satu (suami kok entah kenapa percaya sama istrinya yang gila shopping online ini), peruntukkan sehabis menikah juga ternyata semakin bertambah banyak.

Bukan cuma itu saja, sebagai pasangan yang punya prinsip work hard, play hard, ternyata kita banyak maunya juga lho sebagai pasangan! Pergi liburan berdua (lagi), beli kamera yang bagus buat bekel liburan (halah), gadget buat suami, tas buat istri. Haha.. Dan alesannya tentu saja karena we deserved it, don't we?
Sebenarnya saya dan suami juga masih belajar. Masih baru mau mulai melangkah. Kebetulan sama-sama datang dari keluarga yang biasa, kita berdua harus kerja keras untuk mewujudkan keinginan kita. Kerja nabung buat uang muka beli kendaraan bekas idaman. Kerja nabung seperak dua perak demi bisa liburan berdua lagi suatu saat nanti. Memulai belajar investasi dari nol untuk mempersiapkan masa tua nanti (ceileee, bahasanya berat boook.. Hahaha, eat that, masa tua! :D )

Tapi rejeki tuh beneran ada aja lho (alhamdulilah Gusti Allah..). Kayak abis resepsi nikah kemarin, prediksi kita bakal jatuh bangkrut melarat.. eh, ternyata enggak juga tuh. Trus waktu BB suami ngadat, menyebalkan karena memang udah tua dan tidak layak (hahhaha, I know suami, ini lebay, tapi BB kamu suka menyebalkan sih!), eh, ada rejekinya bisa ganti BB buat suami.
See? Ternyata nggak ada yang harus ditakutkan kok. Rejeki datang seiring dengan usaha kita, walaupun mungkin nggak datang saat itu juga. Eh, eh, yang penting, jangan lupa buat berencana. Jangan mentang-mentang rejeki datang kapan aja, gaji pun ludes seketika nggak sampai 24 jam dari tanggal gajian (hayooo, saya tau masih banyak yang gajinya cuma numpang lewat aja di rekening..)

Jadi, gimana cara teman-teman yang lain menabung? Share di comment section ya! :)


Image from here.

April 23, 2012

Biggie Bozzie Baggie

I am not actually a bag person. Gonta-ganti tas itu malesin banget deh, karena pasti aja ada item-item yang ketinggalan. Beberapa tahun yang lalu sih, saya lebih ke shoes person ya.
Tetapi, lambat laun, karena pergaulan yang kejam (duile..), banyak pengaruh dari kiri kanan, kok kayaknya seru ya kalo misalnya bisa punya koleksi tas. Yang bener-bener bagus, yang bisa diwarisin ke anak cucu kita nantinya (alesaaaaan!). Yang kalo nggak punya duit, bisa dijual lagi buat seperak dua perak mah, haha.. Kagak becanda.. yang pasti sih lambat laun ngerasa sayang aja kalo misalnya beli barang-barang, banyak, sering, tapi nggak tahan lama. Salah satu temen kantor (yes, you! You!) pernah bilang mending kita punya less, but best. Ini juga yang selalu terngiang-ngiang kalo lagi tergoda beli sesuatu sekarang.. Hehehe..
Dan berkat saran temen kantor tersebut jugalah, akhirnya saya punya dream bag list. Ah, susah banget ya, wong sebenernya saya itu orangnya plin plan, sedikit-dikit pingin ini, pingin itu, tapi nggak ada salahnya lah ya buat list, siapa tau bisa jadi guide buat nantinya kalo lagi bingung mau beli apa (hey you, songong abiiiis nggak kira-kira). So here are them..

1. Gucci GG Plus Canvas Large Tote navy grey

2. Cambridge Satchel Bag The Classic in Red

3. LV Neverfull Damier Ebene


4. Longchamp Roseau Handbag

I guess this is it! Hihihi.. I include all must have colors in my opinion. Well, kalo udah kesampean semua, nggak ada salahnya buat masukin Proenza Schouler yang satu ini.
Is it so cute and make your heart aches??? Hahaha.. Sekarang tinggal berharap suami baca postingan ini dan ngerti kode-kode yang disampaikan.. :D
Cheers!