penasaran sama cerita sebelumnya? Kalo nggak penasaran juga kudu dan wajib liat kesini. :p
Hari terakhir! Sedih sekaligus seneng karena mau ketemu lagi sama suami, hehehe.. Untuk hari terakhir tujuan kita adalah ke Tanah Lot dan Pusat Perbelanjaan Krisna. Initial plan-nya sih ke Bedugul juga, cuma karena Air Asia semena-mena memajukan jadwal penerbangan kita (ceritanya nanti yes), jadi rencana ini akhirnya dibatalkan, and it ended up with spending time in Krisna for almost five hours. Zzzz..
Untuk Tanah Lot sendiri nggak ada perubahan sejak terakhir pergi kesini, cuma memang waktu kesana lagi bulan purnama, jadi air laut sedang pasang hingga mencapai batas pura dibawah. Jadi kalau biasanya kita bisa jalan-jalan hingga pintu masuk gua tempat ular suci berada, kemarin waktu kesana, gua itu tenggelam sama sekali nggak bisa dimasuki. Cuacanya juga mendung, sempet hujan rintik-rintik sedikit, tapi alhamdulillah langsung berhenti walaupun nggak secerah hari kemarin.
Bagian yang ketutupan air laut di belakang saya itu biasanya bisa dilewati kalo lagi surut. |
Di Tanah Lot ini sampai siangan sekitar jam 12, setelah itu langsung menuju 3 V Villas di daerah Kerobokan Seminyak buat makan siang. Sebelum pergi, saya sudah liat beberapa reviewnya dan semuanya bagus, sayang banget villanya minimal ada dua kamar, jadi memang ditujukan buat keluarga, kan sayang kalo pergi berdua aja sama suami tapi harus pesen villa dua kamar.
Dan ternyata memang tempatnya bagus banget, dari luar sih saya rada menyangsikan soalnya kecil dan biasa aja, cuma pas masuk kedalam lewat tempat parkir yang diatasnya ketutupan daun-daun rindang, dalamnya ternyata cozy dan cantik banget.
Makanannya enak tapi nothing special sih, kecuali supnya yang emang enak banget. Yang lainnya malah terasa sedikit hambar, tapi saya baca kalo 3V Villas ini emang fokus di makanan vegetarian dan makanan sehat, jadi mungkin mereka menggunakan penyedap makanan seminim mungkin sehingga rasanya kurang cocok di lidah saya yang pencinta MSG ini, hehe...
Setelah dari 3 V Villas, kita menuju ke Pusat Perbelanjaan Krisna yang terletak di Kuta, lokasinya dekat dengan bandara hanya sekitar tiga menit menggunakan kendaraan. Krisna ini berbeda dengan Krisna yang dulu saya kunjungi di Denpasar, cabang ini buka dua puluh empat jam lho! Berdedikasi sekali ya. Walaupun bingung mau beli apa, akhirnya saya menyerah juga dan membeli berbagai toiletries yang lucu, wangi dan murah-murah. Dan sengaja beli perintilan kecil-kecil ini karena udah berprinsip kalo semua barang harus masuk ke tas American Tourister saya dan nggak boleh nambah tentengan, apalagi kardus!
Belanjaan favorit saya, Herborist Body Butter Mango. Enak wanginya, mirip Sugus Mangga. :p Dan harganya cukup 15.000 saja. Nyesel kenapa nggak beli aroma yang lain juga. |
Must buy another toiletries kalau punya kesempatan ke Bali lain waktu. Mudah-mudahan ada ya Allah.. :)
Soal Tiket Promo Air Asia
Jadi seperti jutaan orang lainnya, panitia pun mengincar tiket promo untuk memperkecil budget yang ada. Proses pemesanan berjalan lancar, kami memesan tiket pergi untuk hari Jumat, tgl. 25 Januari 2013 pukul 21.30 WIB dan tiket pulang hari Minggu, tgl. 27 Januari pukul 23.00 WITA (untuk jadwal pasti dan nomor penerbangan saya lupa karena registernya ada di panitia). Untuk jam penerbangan pergi dan pulang sudah kami perhitungkan masak-masak, karena pekerjaan kami, kami harus tetap bekerja pada hari Jumat sehingga dipilih penerbangan paling malam. Untuk pulangnya juga sengaja dipilih penerbangan paling malam, karena kami ingin memaksimalkan itinerary hari kedua.
Tiga hari sebelum keberangkatan, panitia mendapat email dari Air Asia yang menyatakan bahwa penerbangan kami baik pergi maupun pulang dimajukan jadwal keberangkatannya, jadwal pergi menjadi 20.05 WIB dan pulangnya menjadi pukul 19.00 WITA. Hal ini tentu sangat mengejutkan pihak kami, karena pemberitahuannya mendadak, dan schedule pemberangkatan telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak. Ketua Panitia kami sudah menelpon ke pihak Air Asia untuk meminta jadwal tetap seperti semula, namun hanya ditanggapi bahwa penerbangan yang paling malam telah dibatalkan dan jadwal baru yang diberikan kepada kami adalah jadwal penerbangan paling malam. Untuk informasi, rombongan kami terdiri dari 55 orang peserta.
Tentu saja hal itu membuat jadwal kami menjadi berantakan, jadwal keberangkatan dari kantor di Sukabumi harus dimajukan, begitu pula dengan jadwal hari kedua yang terpaksa dipercepat dan dihilangkan satu objek wisata yang semestinya kami kunjungi. Kami mencoba legowo, karena bagaimanapun keberangkatan kesana memang tujuannya untuk liburan dan hura-hura, sehingga bagi kami walaupun mengecewakan hal ini masih bisa diatasi. Akan tetapi, saya memikirkan apabila ada orang-orang yang memiliki kepentingan khusus atau acara yang sudah terjadwal, hal-hal seperti ini sungguh mengganggu.
Adapun pada hari H, penerbangan baik pergi maupun pulang mengalami delay untuk penerbangan pergi menjadi pukul 21.00 WIB, dan penerbangan pulang menjadi pukul 20.00 WITA. Walaupun keterlambatan ini adalah hal biasa, apalagi waktu itu cuaca memang kurang baik, tapi bagi kami, yang telah mempercepat kedatangan ke airport, adalah hal yang mengesalkan.
Saya menghormati Air Asia yang telah memberikan pemberitahuan, akan tetapi disarankan agar dapat memperbaiki sistemnya, stick on schedule, dan mengutamakan kepentingan customer, karena saya yakin banyak sekali customer yang dirugikan apabila hal seperti ini terulang lagi.
----------------------------------------------------------------------------
So, that's it! Foto-fotonya sebenarnya banyak sekali, kemarin mengumpulkan dari berbagai kamera milik teman-teman, ada dua puluh giga aja dunk. Bused, apa aja yang difoto disana? Tapi nggak saya pajang semua karena nanti makan bandwith, dan kayaknya nggak ada gunanya juga pasang terlalu banyak foto narsis disini ya? Bali, I am missing you now, hope we'll come back soon! :-*
Tentu saja hal itu membuat jadwal kami menjadi berantakan, jadwal keberangkatan dari kantor di Sukabumi harus dimajukan, begitu pula dengan jadwal hari kedua yang terpaksa dipercepat dan dihilangkan satu objek wisata yang semestinya kami kunjungi. Kami mencoba legowo, karena bagaimanapun keberangkatan kesana memang tujuannya untuk liburan dan hura-hura, sehingga bagi kami walaupun mengecewakan hal ini masih bisa diatasi. Akan tetapi, saya memikirkan apabila ada orang-orang yang memiliki kepentingan khusus atau acara yang sudah terjadwal, hal-hal seperti ini sungguh mengganggu.
Adapun pada hari H, penerbangan baik pergi maupun pulang mengalami delay untuk penerbangan pergi menjadi pukul 21.00 WIB, dan penerbangan pulang menjadi pukul 20.00 WITA. Walaupun keterlambatan ini adalah hal biasa, apalagi waktu itu cuaca memang kurang baik, tapi bagi kami, yang telah mempercepat kedatangan ke airport, adalah hal yang mengesalkan.
Saya menghormati Air Asia yang telah memberikan pemberitahuan, akan tetapi disarankan agar dapat memperbaiki sistemnya, stick on schedule, dan mengutamakan kepentingan customer, karena saya yakin banyak sekali customer yang dirugikan apabila hal seperti ini terulang lagi.
----------------------------------------------------------------------------
So, that's it! Foto-fotonya sebenarnya banyak sekali, kemarin mengumpulkan dari berbagai kamera milik teman-teman, ada dua puluh giga aja dunk. Bused, apa aja yang difoto disana? Tapi nggak saya pajang semua karena nanti makan bandwith, dan kayaknya nggak ada gunanya juga pasang terlalu banyak foto narsis disini ya? Bali, I am missing you now, hope we'll come back soon! :-*
keren2 poto2 nya...
ReplyDeleteWhat, rombongan berjumlah 55 orang pun tetap harus ngalah? Dooeeeng!
ReplyDeleteWaktu ke Penang kemarin pun aku mengalami hal yang sama. Pernerbangan paling pagi dicancel diganti jadi sore banget. Males toh? Akhirnya aku minta ganti dimajuin jadi sehari sbeelumnya aja sekalian, untung bisa.