Untuk pumping story bisa dibaca disini.
Waktu salah satu teman saya mengetahui betapa banyak peralatan untuk mamah perah seperti saya, dia terkaget-kaget juga saking banyaknya. Hehe.. ya kalo dibanding ibu rumah tangga yang bisa menyusui anaknya langsung sih, lumayan juga "investasi" yang dikeluarkan untuk menyukseskan ASI ekslusif ini. Tapi ya seperti kata suami saya, uang mah bisa dicari, dan seperti kata kakeknya Charlie di Charlie and The Chocolate Factory, uang dicetak setiap saat (walaupun ngga tau nyetaknya buat siapa juga keles =p) maka suami dan saya ngga setengah-setengah belanja untuk peralatan perah memerah ini. Eh tapi sesuai budget juga kali ya.
Breast pump
Sejauh ini cuma pakai merk Medela aja, karena dari awal dipinjemin Medela Harmony sama teman, dan langsung enakeun aja. Waktu suami memutuskan untuk membelikan breast pump elektrik, saya langsung memutuskan akan membeli Medela juga. Akhirnya pilihan jatuh ke Medela Swing, yang masih terjangkau oleh saya. Ingin hati membeli Medela Freestyle apa daya saldo tak sampai ha ha ha.. Sebenarnya untuk tarikan lebih enak Harmony, tapi kan lama-lama pegel juga ya.. Saya juga masih pakai yang Harmony untuk jaga-jaga kalau mati lampu. Sebenarnya Swing bisa pakai baterai sih, cuma sampai saat ini belum saya coba.
O ya, ada yang bilang lebih enak pakai teknik marmet (memerah dengan tangan) dan hasilnya juga lebih banyak, kalau saya pribadi sih ngga bisa =p
![]() |
Sebagian peralatan mamah perah yang dibawa ke kantor |
Botol kaca dan plastik ASIP untuk penyimpanan.
Saya pakai botol ex UC tutup plastik, botol kaca khusus ASIP tutup karet dan plastik ASIP. Semuanya lah komplit.
Label
Itu namanya apa ya, label harga gitu.. untuk melabeli tanggal perah ASI.
Blue Ice
Agar ASIP didalam cooler bag yang saya bawa dari kantor tetap dingin. Tapi kalo di kantor ASIP saya masukin ke chiller sih, sengaja ngga di freezer karena takut dibawa ke rumah malah mencair. Jadi masukin ke chiller dulu, sampai rumah baru deh pindah ke freezer.
Cooler bag
Untuk membawa ASIP dari kantor ke rumah. Ngga tau merk apa ini yang saya pakai, dibelikan suami di ACE Hardware.
Apron Menyusui
Karena ngga ada ruangan laktasi yang memadai di kantor, jadilah memerah di ruangan arsip. Gimana kalau ada orang? Ya ditutupi apron dong! Awalnya emang kagok sik, cuma lama kelamaan handal juga memerah dibalik apron.
Tissue basah dan hand sanitizer
Buat elap-elap tangan sebelum dan sesudah memompa. O ya, di kantor saya ngga cuci steril pompa to be truth, karena waktu terbatas. Akhirnya saya rendam air panas saja peralatan pompanya, hingga sekarang sih Zafran baik-baik aja. Mudah-mudahan untuk seterusnya juga gitu. Baru sampai rumah semua peralatan itu saya cuci steril.
Botol dot/ cup feeder/ sendok untuk media pemberian ASIP
Dulu awalnya Zaf disendoki, cuma setelah konsumsi ASIPnya makin banyak hands down deh, ngga kuat karena pegel dan rewelnya. Akhirnya pakai botol dot. Saya sih pakai Dr. Brown's yang katanya natural flow untuk mencegah bingung puting. Yah, walaupun akhirnya Zaf bingung puting juga, (btw, katanya hanya sebesar 20% saja bayi yang bingung puting, 80% sisanya aman sentosa) saya tetap beli yang ini, takut kalau kebanyakan jenis dot Zaf jadi bingung dan rewel ngga mau minum. Dr. Brown's juga katanya mengurangi resiko tersedak, kolik dan kembung karena ada vent systemnya. Zaf sih jarang tersedak dan kembung, tapi bukannya ngga pernah ya. Enaknya lagi mulut botol Dr. Brown's yang standard neck ini nge-klop sama breast pump Medela, jadi kalau misalnya hasil perahan yang fresh mau langsung diberikan Zafran, tinggal pasang deh botol ini ke pompa ASInya!
Saya juga pernah mencoba memberikan ASIP menggunakan cup feeder.... yang sukses ditolak oleh Zafran dengan air mata terurai T__T
![]() |
Zafran pakai yang biru 120 ml :) |
Freezer
Dari awal udah naksir Samsung Cool Pack yang katanya freezernya bisa tahan 10 jam ngga mencair kalau mati lampu. Alhamdulilah ada rejekinya, dan udah terbukti waktu PLN mati listrik selama 9 jam kemarin, ASIPnya ngga mencair. Selain itu juga saya sewa deep freezer karena mau beli rada-rada sayang karena ngga bakal kepake abis ASI ekslusif selesai.
Untuk mengeringkan dan mensterilkan botol dan peralatan pumping. Biasanya saya rebus botol dan spare part breast pump pada awal pemakaian, untuk selanjutnya saya cuma cuci dan masukin ke dish dryer ini, jadi ngga pake rebus-rebus lagi. Tapi baca-baca pengalaman ibu-ibu lain, ada yang rebus dulu juga baru masukin ke dish dryer ini. Huwooo... ngga bisa kalau kayak gitu, keburu pingsan saya capek, hehe..
Bottle Warmer
Sebenernya dipinjemin warmer sama temen, cuma sampai saat ini ngga pernah kepake karena lebih suka menghangatkan ASIP dengan cara dicelupin ke mangkuk/gelas air hangat.
Sikat Botol dan Cairan Pencuci Botol Bayi
Standar lah ya ini mah buat cuci botol. Untuk sabunnya kadang saya pakai Sleek, kadang pakai Cussons Baby, tergantung mana yang promo *emakirit* :))))
Breast pad
Kalau lagi mompa di kantor kan suka netes-netes dari PD satunya, apalagi kalau abis LDR, makanya breast pad ini sangat berguna untuk menghindari rembesan. Saya pakai Avent Washable Pad dan Pigeon Disposable Pad. So far suka banget yang Avent ini, bahannya lembut, gampang dicuci dan gampang kering.
Apalagi ya.. sejauh ini sih itu aja, nanti kalau ada yang inget ditambah-tambah lagi deh :)