Lebaran sendiri.
Waw..being alone is frightened thing.
Dan sekarang gw ngalamin itu.
Dari kemaren,gw uda nyoba nguatin hati dan bilang, "c'mon,it won't be that bad",tapi pas pagi ini,gw buka mata,trus ngedenger sweet tone dari orang-orang yg takbiran di mesjid depan rumah,gw langsung berpikir,"sigh,it's painful anyway.."
gw bahkan harus memaksakan diri buat bangun,dan sempet terlintas di benak gw buat skip salat Ied,how nasty,tp akhirnya gw bangun jg,dan langsung preparing buat salat Ied.
What a surprise,begitu sampai di mesjid,gw liat "sedikit" banget orang yg dateng. Gw lupa,gw berada di Medan,dimana populasi Muslimnya so so. Gw terbiasa dengan lapangan yg full sm orang berbaju koko,dan bermukena,jd rada sedikit amazed aja,lihat komunitas yg bener-bener kecil ini.
Sekarang,gw udah duduk manis di kamar,dgn perut kenyang (makasih bu Ida,udah nyiapin lontong opor..),enjoy the circumstances.
Suasana pagi ini gloomy bgt,sedikit mendung,angin dingin kadang2 lewat. Miss my mum so much,gw pikir dia juga pasti ngerasa kesepian yg sama dengan gw.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (i've became senseless. I'll continue writing later)
No comments:
Post a Comment