Pages

May 06, 2014

Moi Breastfeeding Note

Karena mainstream, jadi mau ikut-ikutan bikin breastfeeding note aaaah..

Jujur sebelum hamil, walaupun udah nikah, saya nggak tahu banyak tentang dunia per-ASI-an. Iya, tau sik, kodrat ibu yang melahirkan itu termasuk menyusui juga, tapi berhubung dulu mamah saya bekerja dan saya juga minum sufor, jadi ya woles woles aja...

Setelah tahu hamil, mulai dooong cari tau yang berhubungan sama bayi, termasuk soal ASI ini. Dueeeng, baru tau kalo ada ASi Eksklusif dimana bayi ngga boleh minum apa-apa (dan makan juga!) kecuali ASI ini. Makin banyak googling dan searching di forum-forum, makin bingung dan frustasilah saya. Ternyata ASI bisa disimpan. Sampai 6 bulan malah. Ternyata menyusui ngga semata cuma lep masukin mulut bayi ke payudara. Ada posisi yang benar untuk latch on. Ternyata ada banyaaaak banget merk breastpump yang bisa dipakai oleh ibu pekerja (yang saya tahu cuma pompa yang bentuknya kayak terompet dari karet itu lho). Ternyata ada yang namanya tongue-tied. Mastitis. E-ping. Clogged duct. Growth spurt. Aaaagh.

Serius, ternyata banyak informasi bikin saya stres juga, tapi tetep aja ngga jera buat menyelami forum ibu-ibu yang jumlah halamannya sampai ratusan itu (no kidding!). Dengan niat satu, bisa ASI! Emang sih pada dasarnya saya fleksibel, kalau misalnya saya terkena masalah seperti breastfeeding jaundice yang banyak saya baca, saya ngga bakal heboh dan stres juga. Toh sufor juga bukan racun kan. Tapi selama bisa ASI, mari kita prioritaskan, karena menyusui kan sudah kodrat setiap wanita, pasti ASI itu yang terbaik buat bayi.

Ternyata menyusui.... sakiiiiit. Itu kesan pertama waktu Zafran pertama nempel ke saya. Subhanallah, heboh banget deh minggu-minggu pertama menyusui, puting lecet sampai berdarah, bekas lukanya mengeras, berdarah lagi. Puting datar (inverted nipple) juga jadi masalah buat saya, karena Zaf selalu ngamuk kalo disodorin PD dengan inverted nipple, padahal sebelumnya sudah saya coba tarik-tarik dengan pompa biar putingnya bisa keluar. Episode menyusui selalu dipenuhi dengan keringat, air mata dan darah (literally!), gigit bibir keras-keras biar nggak teriak dan bikin kaget Zafran, pegangan kenceng-kenceng sama mamah, atau pegang bantal kenceng-kenceng.

Eh, ini bukannya nakut-nakutin ya.. Soalnya saya baca-baca, ada banyak juga case yang ngga seheboh ini. Guess everyone have different breastfeeding story ya. Lagipula hal ini ngga berlangsung selamanya kok. Sebulanan gitu udah mendingan banget, jangan ditanya, Zaf masih menyusui dengan kencang dan sering, tapi mungkin toleransi sakit saya sudah meningkat tajam ya, jadi saya sudah mulai menikmati menyusui Zaf.

Zafran dua bulan.... Udah saatnya dicoba media lain untuk memberikan ASI, karena sebulan lagi saya masuk kerja. Oh iya, selama ini Zaf hanya mau menyusu di PD kiri saja, karena PD kanan saya inverted nipple parah, sehingga Zaf selalu ngamuk kalo disusui disitu. Jadinya PD kanan selalu saya pompa untuk menjaga produksi, karena kan katanya produksi ASI itu supply and demand ya. Sebenernya Zaf udah pinter banget minum ASIP dengan cara disendoki, karena waktu umur beberapa hari Zaf pernah kuning dan harus disinar, sehingga ASIP diberikan menggunakan media sendok. Tapi lama kelamaan konsumsi ASI/P Zaf meningkat tajam, dan dia mulai mengamuk kalau disendoki, karena mungkin waktunya lama ya dari mengambil ASI di gelas untuk sampai ke mulutnya. Selain itu kalau menggunakan sendok ASIP sering tumpah banyaaaak, which is hurting me, karena mompa itu capeeee, hehehe.. Akhirnya dengan pertimbangan ini itu, saya dan suami membeli botol dot juga untuk Zaf.

Eh, doski bingung puting dong! Hiks, sedihnya awal-awal... Zaf selalu ngamuk kalau disuruh menyusui langsung sama saya, mendorong-dorong PD saya, sampai saya stres, nangis karena merasa ditolak sama anak sendiri. Suami pernah mencoba untuk tidak memberikan ASIP buat Zaf sehingga dia lapar dan mau menyusui langsung ke saya, eh dianya keukeuh dong ngga mau nyusu. Habis 4 jam berlalu, dan tangisan Zaf makin kencang (karena lapar), saya luluh dan ngasi ASIP ke Zaf melalui dot.

Ingin relaktasi? Pingin sebenernya, karena ngga ada yang lebih mudah (dan membahagiakan) dibanding direct breastfeeding. Percayalah! Tapi pertimbangan untuk kembali menggunakan sendok (atau cup feeder) akan menyulitkan orang tua yang saya titipkan Zaf. Selain itu porsi pekerjaan saya yang mengharuskan saya menghabiskan waktu banyak diluar kantor akhirnya memutuskan saya untuk menjadi e-ping mother.

Sekarang udah sebulan lebih jadi e-ping mother.. Bosan? Lumayan... Capek? Iya, banget. Untung banyak banget dukungan dari suami dan keluarga. Terus baca cerita-cerita hebat e-ping mother yang bisa memberikan ASIP untuk anaknya hingga 2 tahun *tepuk tangan* Selain itu saya ngga bosan-bosannya mencoba agar Zaf bisa menyusu langsung. Ya siapa tau gitu yah.. Tapi kalau engga juga, mudah-mudahan bisa memberikan ASI eksklusif 6 bulan buat Zafran, untung-untungnya bisa hingga dua tahun dengan cara ini. Amin...

PS.
Ternyata, eh ternyata... di kantor saya sendiri, banyak yang belum disosialisasikan mengenai ASI lho, makanya banyak yang memandang keheranan kalau saya bawa breastpump dan perlengkapan pumping kemana-mana. Hehehe..

Next will be about my pumping story. Stay tuuuned!

May 05, 2014

Being a Mother....

... is not easy!

I know it's hard, but I really didn't think it will be THIS HARD. The first three months was struggle, I am no domestic woman, I had baby blues, I had to take care everything by myself in first two months because we still get no nanny. Salute to all mother in the world!

So many things to tell but first, lemme show you my bundle of joy. Zafran Mahawira Yusuf.

2 days old

1 month old

2 months old

3 months old
I also struggled with motherhood. I always thought I will instantly fall in love with my baby, because I read many pretty story about new mom or delivery story. It didn't happen in my case. Felt pretty bad about myself, but then my friend told me (she is a mother too). She said, not every delivery comes with motherhood feeling instantly, but it built up strongly through the time. Now I am realizing this, and I love my baby more and more in every seconds in my life!

January 27, 2014

37th weeks..

... means three weeks to go.

And all I know that I've became most unproductive employer at the office, feel exhausted so often all I wanna do is lay down and keep breathing properly. I was sure that I'm not overweight, but man, this baby I grew up so fast and now I've gained 13 kgs! So started my diet last week, no more chocolate, ice cream, less sugar and carbo. Some of my friends assured me that's okay, that they gained more than that when they were pregnant, but I wanna make sure that everything's alright. Thank God my baby's weight is normal, it's about 2900 grams now. Oh my, I almost can't breath when I have to climb up to third floor every day, it's good that I'll start my maternity leave next week, I think I can't take it anymore!

Visited doctor yesterday and he said everything is normal, the baby position is good, my amniotic fluid is good and enough, hopefully I can deliver normally. Although I think I want the best for my baby (and me) so any delivery method is approved, I don't wanna be some crazy idealistic mom to be. Hope my (strong) competitive side won't bother me too much when it comes to raise this baby.

So, hopefully next post will be good news, won't it? :)

January 23, 2014

January 02, 2014

Blank Page

Welcome 2014!

Sebagai blogger yang (sok) hits dan mainstream, mau dong ikut-ikutan yang lain juga ngomongin tahun baruan dan rekap tahun 2013. Rada males sebenernya sih, but 2013's been good to me, so this post will be a reminder how God loves me very much and life is so good! Eh, ada ups and downs sih, tapi mari kita membahas yang menggembirakan saja kali ini :D

Terima kasih bisa jalan-jalan bareng temen-temen sekantor ke Bali. Rasanya rame dan gokil yah beda feelingnya kalau sama keluarga atau suami =p ,tahun ini ada rencana jalan-jalan lagi katanya ke Yogya, tapi prediksi ngga bisa ikutan karena bakal ada si jabang bayi ini. Next year lah, insya Allah.

1st wedding anniversary. Dan alhamdulillah bisa beli mobil pertama, dan nggak pake nyicil lagi. Hehe, buat yang biasa sehari-hari ngangkot, ini pencapaian luar biasa banget. Jadi bisa jalan-jalan kesana kemari nggak pake ribet lagi.

Java Jazz Festival 2013! Tahun ini kayaknya skip lagi, banyak banget ya penyesuaian si calon ibu. Ngga papa lah, pasti ada waktunya buat kayak gitu-gitu lagi. Eh, or not? =p

Road trip 2013. Salah satu perjalanan kami yang paling menyenangkan. Road trip ini udah direncanain dari jaman dulu kala, akhirnya bisa terlaksana juga. Ngga tau kapan bisa pergi-pergi kayak gini lagi, sangat menyenangkan.

Dapat kepercayaan dari Allah buat dititipin si kicik ini. 33th weeks now, and I can't wait to meet him. :)

Our babymoon. Yah to be honest awalnya sik ngga rencana buat babymoon, dan ampir gagal.. Untunglah kondisi memungkinkan pada saatnya. Termasuk di dalam resolusi 2013 juga yang tercapai. Alhamdulillah.. :)

Tahun kemarin dan kemarinnya lagi saya dan suami selalu buat resolusi atau wish list atau apalah itu. Mainstream ya, tapi nggak muluk-muluk juga sik, karena waktu itu saya pernah baca entah dimana, we can make our dreams come true by writing them first. Ada yang terwujud, ada yang nggak, woles aja lah ya, yang penting live my life as best as I can and make everyday count. Exception banget nih buat tahun ini, belum bikin apa-apa, karena while everyone keep telling me that pregnancy is hormonal thing, big deal, I really feel it kicking me a lot in third trimester. Jadi, no more complicated things first, karena katanya bisa mempengaruhi si kecil. Nanti-nanti aja kali ya kalo udah nggak gitu stress. Hehe..

Jadi, mari menyambut 2014 dengan senyuman yang paling lebar!


December 27, 2013

Yin and Yang

On the positive side, I feel so overly happy, overjoy. I feel the kicking, the jabbing like every minutes and every hour in my life, we talked to him like he was there, indeed he was there. We bought so many tiny beautiful things, set things up, re-layout our room because we had no space to create new nursery, and settled things down. I was soooo exciting when finally my husband arranged our new baby box, we had our argument whether we need to buy it or no, and ended with buying it, and we couldn't stop starring it after it finished. I couldn't stop folding and tidying little cloth diapers, clothes, socks, towel and put it into our closet, and then opened it again, folding it again. I think it is my nesting instinct kicking over it all, and guess nobody understand it.

On the negative side, I always feel this little cranky and uneasy feeling that something is going wrong. It's not right, I know, and maybe it won't happen, but before I'm getting pregnant, I always be this cranky and perfectionist person, so with all these hormones happening, it all magnified. I suspected that everyone going against me, my mother, my mom-in-law, even sometimes my husband. I have no idea whether other mother-to-be feeling the same way, but with this overly happy feeling, it makes me realize that I can be crushed easily too.

So, I guess the feeling comes in both way and all I can do is embrace it. And counting the days until he arrives. :)

December 24, 2013

8 bulan!

Minggu ini udah menginjak minggu ke-32. Jadi apa aja yang udah terjadi dan dirasakan akhir-akhir ini?


  1. Eungap! Hehe.. Cuma beraktivitas sedikit aja rasanya udah capeeeek banget. Apalagi lokasi kantor ada di lantai tiga dan ngga ada lift, lumayan lah olahraga tiap pagi dan sore, kalau misalnya selain pergi dan pulang kantor sih saya menghindari tangga sebisa mungkin. Bingung juga perasaan kerjaan juga ngga berat-berat amat, tapi kok tapi tiap jam tigaan rasanya ngga sabar banget nunggu waktu pulang buat bisa rebahan. Di kantor bisa sih rebahan di musola, tapi kan keras, kadang-kadang malah nambah sakit ke punggung dan pinggang.
  2. Sakit punggung dan pinggang. Oh so mainstream ya. Normal kali ya, kan si kecil tambah gede.
  3. Restless leg syndrome. Aduh, itu yah kaki pegelnya ampun-ampunan, mungkin karena menahan berat bebankuuuu.. Apalagi punggung kaki, ebused, sakit-sakitan aja tanpa sebab. Hiks.
  4. Sleepless night. Oh my good night sleep, where are thou? Kebangun terus beberapa jam sekali, akhirnya kalau siang-siang di kantor ngantuknya ampun-ampunan. Eh tapi kalo siang tidurnya lancar jaya lho, nemplok langsung molor gitu. Hehe..
  5. Hareudaaang. Bener katanya makin kesini udara serasa makin panas aja buat bumil. Padahal di Sukabumi mendung setiap hari dan kata orang-orang dinginnya minta ampun, sementara saya masih ngotot kipas angin dinyalain. Akhirnya ya masuk angin deh jadinya. Serba salah. Zzzz..
  6. Si kecil udah mulai suka neken-neken jalan keluar. Lebay sik, cuma kadang-kadang takut aja serasa dia udah mau keluar. Cekat-cekit gitu di perut bagian bawah. Padahal wajar sih, soalnya itu kan dia lagi muter-muter nyari jalan keluar. Braxton Hicks juga udah mulai kerasa, kontraksi sehari sekali, tegang dan terkadang mules. Walaupun deg-degan, tapi exciting aja, apalagi gerakannya suka terkadang heboh sendiri di dalam.
  7. Belanja keperluan bayi! Hahaha.. favorite thing to do. Although I am not in favor to pay =p Si bapaknya juga heboh banget belanja-belanja, bahkan lebih heboh kayaknya dibanding emaknya, haha.. Kalau dikomentarin sama mamah saya, ya bilang aja, wajar ya mah, semuanya dibeli kan anak pertama, masih euforia, hehe.. Kalau must to buy listnya saya nyontek dari listnya The Alvianto sama buku pregnancy cheklistnya Mommies Daily dengan sedikit modifikasi sesuai dengan budget dan keinginan tentunya.
  8. Masih dilema sama beberapa hal, tentunya.. anaknya belum ada aja, udah ada beberapa kontroversi dan pertentangan hati, baik dengan diri sendiri maupun dengan mamah saya sebagai neneknya. Goggle dan blogwalking sana sini, rata-rata pada mengalami hal yang sama ya? *hug* Tapi ngga papa, mari kita jalani saja, mudah-mudahan ada jalan tengahnya.
Intinya, pingin ketemu cepet-cepet! Eh, diralat.. sewajarnya aja sih, semaunya doski kapan keluarnya, yang penting sehat, lancar, amin.. :)

December 05, 2013

Hello there, what's up from third trimester?

29 WEEKS!

What's in this week?

My baby is already 1.2 kgs, ugh, pantes pinggang mommy pegel-pegel ya nak.. Bayangin aja bawa barbel 1.2 kilo diiket ke pinggang seharian (kurang ajar banget ini emak, nyamain anak sama barbel =p), dan tingginya udah 30 senti sekian (rada lupa, haha..). Pantes kalo misalnya kepalanya ada di pinggang kanan, kakinya suka nendang-nendang di pinggang kiri. Lucu banget, serasa bawa Karate Kid di perut (kalo kata whattoexpect), it's such a blessing otherwise, walaupun sakit ya bok ternyata ditendang-tendang. Still mommy loves you so much. :')

Unexpected event?
Yang pertama kemaren sempet kesetrum dikit. Hahaha.. cuma dikit kok, ngga sengaja kepegang si colokan T, eh, nyetrum dong. Zzzz.. abis itu panik, emak-emak parno, langsung google artikel bumil kesetrum, sms bidan, mana udah malem lagi. Terus nungguin ada pergerakan nggak dari si kecil, abis itu baru bisa tidur. Besoknya parno lagi, kok kalem banget ini bayi, tapi siangan dikit dia udah uget-uget aktif lagi. Syukurlah, kalau kata bidan, selama kesetrumnya cuma kaget doang, ngga pake jatoh dsb, dan dedeknya masih ada pergerakan berarti gapapa. Tarik nafas panjang-panjang aja, kasih oksigen ke dedeknya.

Terus sempet maen ke Bogor juga sama suami! Jadi kan berhubung kereta Sukabumi-Bogor udah mulai beroperasi lagi (thanks ya Pak Dahlan!), dan ada gerbong eksekutifnya, dan lagi hits banget, makanya kepo kan pingin nyobain. Kebetulan juga pas premiere Catching Fire yang udah ditunggu-tunggu sekian lama, akhirnya memutuskan untuk melipir ke Bogor dengan tujuan nonton aja. Ternyata keretanya emang nyaman banget dibandingkan yang dulu ya, udah ada nomor kursinya, ber-AC, terus enak deh yang eksekutifnya. Ngga tau sih kalo gerbong ekonomi AC ya, tapi harusnya lebih terkontrol sih karena kan ngga ada yang berdiri-berdiri lagi. Sayangnya dvd yang diputer sepanjang perjalanan semuanya Dewi Yul dan Broery Marantika (dan sempet ada anak SMA gitu yang salah ngenalin dia sebagai Reza Artamevia, duh emang beda generasi yah.. haha..), lama-lama kalo misalnya keseringan naik kereta, bisa apal satu album Broery.


Filmnya gimana? Weis.. perjuangan itu mah, soalnya keretanya baru nyampe stasiun jam setengah 1, terus filmnya mulai jam 12.45, bela-belain sampai naik ojek. Duh, abisnya kalau mau nonton show berikutnya nanti nggak bisa pulang pake kereta jam 6 sore. Rempong emang naik kereta, tapi enak, ngga usah nyetir. Jiah, haha.. Terus lari2 di Botani Squarenya, untung masih sempet beli-beli popcorn caramel dulu (walaupun ngga seenak Garrett #tetep) dan ketinggalan adegan awal kurang lebih 5 menit.

Catching Fire is awesome. Walaupun alurnya rada lambat di setengah film pertama, and I expect more dari Victory Tournya dibanding cuma seliwat-seliwat dari distrik-distrik yang ada gitu. Setengah film kedua udah mulai seru karena Quarter Quell-nya udah mulai dan suasananya lebih mencekam aja, walaupun udah baca bukunya dan udah tau apa yang terjadi, hihi.. Cannot wait for Mockingjay, but I wonder why kenapa harus dibagi jadi 2 bagian yah. Ngikut-ngikut franchise buku gede lainnya kali ya, walaupun menurut aku yang harus dibagi dua itu Catching Fire sih. Perpindahan dari Victory Tour ke Quarter Quell-nya itu kecepetan kan ya, sementara di buku ada jeda waktu kurang lebih setahunan gitu. Oh well, you can't always get what you want yah.

After the movie is finished, I was like..

gif's not mine
Terus, terus.. sempet dirawat tipes 3 hari. Dueng. Jangan tanya mengapa, kayaknya sempet makan sesuatu yang kurang bersih deh. Deg-degan karena panas yang ngga turun-turun, bikin detak jantung bayi tinggi karena bayinya kekurangan oksigen, tapi seiring ibunya turun panasnya, dan disuplai sama oksigen, bayinya alhamdulillah kembali normal. Pengalaman lah, baru pertama kali dirawat di RS, dan amit-amit mudah-mudahan jangan lagi (kecuali nanti pas melahirkan ya, amin..)